- Back to Home »
- Agama dan Teologi , Basa basi »
- Surat dari "Yang tak Dikenal"
Posted by : qoscious
Sunday, May 27, 2012
Apakah kehidupan kita hanya seperti ketika kita mendapatkan sebuah surat misterius untuk memiliki sebuah tempat tinggal yang mewah disertai kecukupan akan kebutuhan sehari - hari yang pada saat itu keadaan kita sedang dalam kemelaratan dan kesengsaraan. Kita terima kesepakatan surat tadi dengan pengetahuan bahwa pemberi surat adalah seorang kaya raya yang tidak tahu asalnya dan ingin memberikan sebagian hartanya pada kita. Kita jalani kehidupan baru dirumah pemberian orang kaya itu dengan segala kecukupan akan makanan, kesehatan, rekening pribadi yang sangat susah bahkan tidak bisa dilacak seperti apakah pemberinya, asal usulnya, kita sebatas tahu dari surat itu bahwa dia adalah seorang kaya raya tanpa tau apa sebab ia memberikan hartanya kepada kita, apa tujuannya memberikan hartanya kepada kita. Kita tidak merasa melakukan sesuatu kebaikan yang muluk – muluk sehingga tak pantas rasanya mendapatkan semua ini. Kita hanya menjalani kehidupan sehari-hari seperti layaknya manusia lainnya.
![]() |
Kita juga sempat berpikir apakah nanti setelah kita menerima semua pemberian ini ada apa-apa dibelakangnya yang menyengsarakan kita. Kita jelas akan lebih memilih kehidupan yang layak ini walaupun misterius dari pada kembali ke jalanan, tidur di temani genangan air dan suara motor yang lalu lalang di depan kita, walaupun dipenuhi dengan rasa penasaran. Ya, semua bersumber dari sebuah surat. Disana juga disebutkan bahwa kita harus memindahkan pot bonsai mengelilingi rumah ke kanan, sehari satu langkah untuk dapat menikmati semua kemewahan itu, tetapi ketika kita lupa beberapa hari tidak memindahkan pot itu, tidak terjadi apa- apa. Kita masih mendapatkan kiriman makanan tiap hari, pakaian tiap bulan, uang rekening yang terus bertambah. Jelas tidak mungkin mencoba mengulangi kelalaian kita memindahkan pot, hanya sekedar membuktikan rasa penasaran kita lalu mengorbankan kemewahan yang tidak akan mungkin kita dapatkan ini. Sulit rasanya membantah sesuatu yang berakibat pada hilangnya hal lain yang lebih besar. Sudah bertahun tahun kita jalani kemewahan ini tanpa tahu lebih jelasnya pertanyaan itu semua. Mungkin itu disebabkan kemahiran dan kecanggihan orang kaya itu dalam menyembunyikan identitasnya ataukah keodohan kita dalam mengungkap maksud dari semua ini. Kita masih ragu dengan masa depan kita. Tak ada bukti banyak untuk ini. Kita nikmti saja kemewahan ini. Atau … , kita keluar dari ketidakjelasan ini.